Tuesday, January 11, 2011

Wasiat al Marhum KHR As’ad Syamsul Arifin


Disampaikan dalam acara rapat rutin Pengasuh dengan para Ketua Kamar.
di Auditorium Putra 06 Juli 2006

No


Tgl

Wasiat

1.      
23-09-78
Cari guru yang ala ahlussunnah wal jama’ah
2.      
28-04-81
Santri yang keluar dari NU kelak di akhirat tidak akan berkumpul dengan saya
3.      
05-01-83
Memakai kopyah itu barokahnya untuk segala kondisi dan situasi
4.      
27-01-83
Rawatibul Haddad itu sama dengan doa Sapu Jagad, menjadi penopang Ilmu, Rizqi dan lain-lain. “Santri Sukorejo eksist sampai sekarang itu barokahnya Haddad”
5.      
30-01-83
Santri yang akan pulang kerumah yang mampu menjadi Ulama’ dan memiliki Pesantren harus ‘Alim, Dekat kepada Allah, Rasul serta dekat kepada masyarakat (kuat tapa dan riadlah)
6.      
28-07-84
Santri yang akan kawin kurang 5 bulan harus konsultasi ke Pengasuh untuk dibekali skill dan kemampuan yang lain
7.      
06-08-84
·        Orang yang tidak akan diangkat derajadnya, maka tidak akan di uji.
·        Ketika hendak tidur saya adzan 3X dan Iqamah 3X
·        Santri dilarang menitip uang diluar pesantren (tetangga) dan sebaliknya (dilarang meminjamkan)
·        Santri harus hafal Haddad
·        Santri yang pulang / berhenti sebisa mungkin untuk membuka cabang pendidikan pesantren
·        Sambungkan hati kepada Allah, itu membuka pintu karomah
·        Saya setuju, nama-nama daerah asrama menggunakan nama-nama sunan, namun harus sesuai dengan orangnya
8.      
19-02-85
Kopyah itu tanda salaf, santri yang tidak berkopyah itu kurang ajar
9.      
12-07-85
·           Santri tidak boleh membuat jeding di tetangga
10.  
17-08-85
·           Olah raganya santri, ya tahajjud itu!!!!
·           Santri yang saya doakan itu adalah yang ada di pondok, yang di luar itu bukan tanggung jawab saya dan pengurus
·           Santri dilarang “bu obuan
11.  
18-09-85
Saya ingin santri pejabat tapi yang waliyullah
12.  
Okt 1985
Santri yang ingin ilmu barokah, gerak hatinya harus baik, ta’dzim kepada kitab dan gurunya
13.  
15-10-85
Ilmu yang nafi’, manfaat dan barokah ; setiap hari membaca al qur’an, fatihah ke orang tua dan guru
14.  
17-03-87
Santri yang akan pulang kawin harus pamit / ijin ke Kiai
15.  
13-06-87
Santri harus taat, kalau tidak taat di pulangkan saja
16.  
18-10-87
Santri yang tidak taat, di keluarkan
17.  
04-06-88
Istiqomah jama’ah
18.  
19-06-88
Pakaian yang sudah tidak terpakai, di cuci dan dibawa pulang, jangan di bagi-bagikan di pondok
19.  
10-06-89
Santri putra dan putri mutlak dipisah, kecuali darurat
20.  
11-10-89
·           Kiainya kalian yang pertama adalah yang pertama mengajari kalian alif ba’ ta’.
·           Santri yang pendiriannnya tidak sama dengan saya, maka saya tidak bertannggung jawab kelak di hadapan Allah.
·           Guru yang mengajar di niatkan untuk : menyebarkan ilmu, apabila mendapatkan HR diniatkan untuk menafkahi keluarga
21.  
02-09-81
Ajarkan kitab-kitab yang salaf dan bahasa-bahasa yang di perlukan
22.  
24-09-81
·        Kalian tetap niat sebagai santri
·        Kepala kamar yang tidak ada anak buahnya, diganti saja.
23.  
07-02-82
Menjelang haul membaca al Qur’an dan surat al Ikhlas
24.  
16-11-83
Pesantren harus menjadi contoh bagi pondok lain (kebersihan dan ketertiban)
25.  
06-08-84
Tempat kos yang membantu santri untuk tidak taat terhadap aturan pesantren, ditutup saja
26.  

Tujuh belas agustus itu tidak ada libur (membaca haddad dan mengenang pahlawan yang gugur)
27.  
06-09-84
Santri sakit parah dipulanngkan saja biar tidak mengganggu anak kamar yang lain
28.  
19-02-85
Pesantren ini salaf, ilmu-ilmu yang diajarkan adalah yang di ridlai Allah
29.  
18-09-85
Pesantren sekarang, yang modern itu tidak ada barokahnya
30.  
23-06-87
Kepala kamar harus bisa membaca al Qur’an, tauhid, fiqh, nahw, sharraf.
31.  
12-07-87
Santri yang membuat bangunan harus melapor  ke kiai
32.  
21-11-87
Haul itu untuk pengasuh dan semua yang membantu pesantren (haul majmu’)
33.  
15-01-88
Kepala kamar harus sabar, tidak hanya mengajar tetapi sekaligus jadi murabbi
34.  
04-06-88
·           Santri baca munjiyat, taubat, kahfi
·           Sejarah kalau mau ditulis setelah orangnya meninggal. Itulah cara ulama’ salafussoleh
35.  
19-06-88
Santri yang tidak bisa dibina wajib dipulangkan
36.  
26-07-89
Orang yang bisa jadi pemimpin adalah : tidak hasud, suka mengalah dengan cara yang baik, ikhlas dan lain-lain
37.  
11-10-89
Cari jabatan yang tidak ada pensiunnya
38.  
31-05-89
·           Mondok, tetapi diluaran itu tidak boleh
·           Mengangkat seorang guru, perhatikan moralitasnya
·           Sandal / alas kaki jangan naik ke lantai
·           Test al Qur’an, persaratan utama kenaikan kelas

PP. IKSASS ‘06


No comments:

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang beragama Islam, semoga puasa kali ini bisa lebih baik dari yang sebelumnya baik dari amal ibadah ...