Disampaikan dalam acara rapat rutin Pengasuh dengan para Ketua Kamar.
di Auditorium Putra 06 Juli 2006
No | Tgl | Wasiat |
1. | 23-09-78 | Cari guru yang ala ahlussunnah wal jama’ah |
2. | 28-04-81 | Santri yang keluar dari NU kelak di akhirat tidak akan berkumpul dengan saya |
3. | 05-01-83 | Memakai kopyah itu barokahnya untuk segala kondisi dan situasi |
4. | 27-01-83 | Rawatibul Haddad itu sama dengan doa Sapu Jagad, menjadi penopang Ilmu, Rizqi dan lain-lain. “Santri Sukorejo eksist sampai sekarang itu barokahnya Haddad” |
5. | 30-01-83 | Santri yang akan pulang kerumah yang mampu menjadi Ulama’ dan memiliki Pesantren harus ‘Alim, Dekat kepada Allah, Rasul serta dekat kepada masyarakat (kuat tapa dan riadlah) |
6. | 28-07-84 | Santri yang akan kawin kurang 5 bulan harus konsultasi ke Pengasuh untuk dibekali skill dan kemampuan yang lain |
7. | 06-08-84 | · Orang yang tidak akan diangkat derajadnya, maka tidak akan di uji. · Ketika hendak tidur saya adzan 3X dan Iqamah 3X · Santri dilarang menitip uang diluar pesantren (tetangga) dan sebaliknya (dilarang meminjamkan) · Santri harus hafal Haddad · Santri yang pulang / berhenti sebisa mungkin untuk membuka cabang pendidikan pesantren · Sambungkan hati kepada Allah, itu membuka pintu karomah · Saya setuju, nama-nama daerah asrama menggunakan nama-nama sunan, namun harus sesuai dengan orangnya |
8. | 19-02-85 | Kopyah itu tanda salaf, santri yang tidak berkopyah itu kurang ajar |
9. | 12-07-85 | · Santri tidak boleh membuat jeding di tetangga |
10. | 17-08-85 | · Olah raganya santri, ya tahajjud itu!!!! · Santri yang saya doakan itu adalah yang ada di pondok, yang di luar itu bukan tanggung jawab saya dan pengurus · Santri dilarang “bu obuan” |
11. | 18-09-85 | Saya ingin santri pejabat tapi yang waliyullah |
12. | Okt 1985 | Santri yang ingin ilmu barokah, gerak hatinya harus baik, ta’dzim kepada kitab dan gurunya |
13. | 15-10-85 | Ilmu yang nafi’, manfaat dan barokah ; setiap hari membaca al qur’an, fatihah ke orang tua dan guru |
14. | 17-03-87 | Santri yang akan pulang kawin harus pamit / ijin ke Kiai |
15. | 13-06-87 | Santri harus taat, kalau tidak taat di pulangkan saja |
16. | 18-10-87 | Santri yang tidak taat, di keluarkan |
17. | 04-06-88 | Istiqomah jama’ah |
18. | 19-06-88 | Pakaian yang sudah tidak terpakai, di cuci dan dibawa pulang, jangan di bagi-bagikan di pondok |
19. | 10-06-89 | Santri putra dan putri mutlak dipisah, kecuali darurat |
20. | 11-10-89 | · Kiainya kalian yang pertama adalah yang pertama mengajari kalian alif ba’ ta’. · Santri yang pendiriannnya tidak sama dengan saya, maka saya tidak bertannggung jawab kelak di hadapan Allah. · Guru yang mengajar di niatkan untuk : menyebarkan ilmu, apabila mendapatkan HR diniatkan untuk menafkahi keluarga |
21. | 02-09-81 | Ajarkan kitab-kitab yang salaf dan bahasa-bahasa yang di perlukan |
22. | 24-09-81 | · Kalian tetap niat sebagai santri · Kepala kamar yang tidak ada anak buahnya, diganti saja. |
23. | 07-02-82 | Menjelang haul membaca al Qur’an dan surat al Ikhlas |
24. | 16-11-83 | Pesantren harus menjadi contoh bagi pondok lain (kebersihan dan ketertiban) |
25. | 06-08-84 | Tempat kos yang membantu santri untuk tidak taat terhadap aturan pesantren, ditutup saja |
26. | | Tujuh belas agustus itu tidak ada libur (membaca haddad dan mengenang pahlawan yang gugur) |
27. | 06-09-84 | Santri sakit parah dipulanngkan saja biar tidak mengganggu anak kamar yang lain |
28. | 19-02-85 | Pesantren ini salaf, ilmu-ilmu yang diajarkan adalah yang di ridlai Allah |
29. | 18-09-85 | Pesantren sekarang, yang modern itu tidak ada barokahnya |
30. | 23-06-87 | Kepala kamar harus bisa membaca al Qur’an, tauhid, fiqh, nahw, sharraf. |
31. | 12-07-87 | Santri yang membuat bangunan harus melapor ke kiai |
32. | 21-11-87 | Haul itu untuk pengasuh dan semua yang membantu pesantren (haul majmu’) |
33. | 15-01-88 | Kepala kamar harus sabar, tidak hanya mengajar tetapi sekaligus jadi murabbi |
34. | 04-06-88 | · Santri baca munjiyat, taubat, kahfi · Sejarah kalau mau ditulis setelah orangnya meninggal. Itulah cara ulama’ salafussoleh |
35. | 19-06-88 | Santri yang tidak bisa dibina wajib dipulangkan |
36. | 26-07-89 | Orang yang bisa jadi pemimpin adalah : tidak hasud, suka mengalah dengan cara yang baik, ikhlas dan lain-lain |
37. | 11-10-89 | Cari jabatan yang tidak ada pensiunnya |
38. | 31-05-89 | · Mondok, tetapi diluaran itu tidak boleh · Mengangkat seorang guru, perhatikan moralitasnya · Sandal / alas kaki jangan naik ke lantai · Test al Qur’an, persaratan utama kenaikan kelas |
No comments:
Post a Comment